You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lurah Diminta Aktif dan Tanggap Tanggulagi Bencana
.
photo doc - Beritajakarta.id

Lurah Diminta Aktif dan Tanggap Tanggulangi Bencana

Lurah di Jakarta Timur diminta untuk aktif dan lebih tanggap menanggulangi bencana banjir dan longsor di wilayahnya, terutama mereka yang daerahnya dilintasi Kali Ciliwung.

Lurah harus mengerti dan mengenal bencana apa yang ada di wilayahnya

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Timur, Harry Sudrajat mengatakan, saat ini Pemprov DKI sudah memiliki Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini yang dipasang di lima titik lokasi yang dilalui Kali Ciliwung yakni, di Katulampa, Depok, Condet, Bidara Cina, dan Manggarai.

"Jakarta Timur dilintasi 13 kali atau sungai, informasi tentang kewaspadaan itu harus segera mungkin disampaikan ke warganya yang berada di titik-titik rawan," kata Harry, Jumat (11/12).

Empat Lokasi di Jaktim Rawan Longsor

 

Ditambahkan Harry, lurah harus lebih aktif dan tanggap terhadap bencana karena telah dikenalkan dengan Manajemen Komando Tanggap Darurat atau Incident Command System (ICS).

"Lurah harus mengerti dan mengenal bencana apa yang ada di wilayahnya, sehingga bisa langsung mengambil keputusan pada saat terjadi bencana," ujar Harry.

Didukung adanya kader penanggulangan bencana di 25 Kelurahan dan relawan di masing-masing wilayah, akan mempermudah lurah dalam mengambil langkah antisipasi dan keputusan saat terjadi bencana, khususnya banjir dan longsor di lokasi rawan.

"Lurah sebagai ketua di wilayahnya, organisasi seperti Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK), Karang Taruna adalah sebagai pelaksana untuk mengantisipasi bencana. Jadi bagaimana lurah bisa mengendalikan relawan itu," ucap Harry.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13900 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye1007 personDessy Suciati
  3. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye790 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye763 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Wali Kota Jakut Resmikan JAK Penghubung Semper dan Sukapura

    access_time10-03-2025 remove_red_eye728 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

833
Hari
02
Jam
12
Menit
17
Detik